Senin, 08 Agustus 2016

PEMENANG YANG SEBENARNYA


Setiap orang dilahirkan sebagai sesuatu yang baru,
sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
Dia dilahirkan dengan apa yang dia butuhkan
untuk menang dalam hidup.
Setiap orang mampu melihat, mendengar, menyentuh, merasakan,
dan berpikir untuk dirinya sendiri.
Setiap orang mempunyai potensi yang unik (kemampuan dan keterbatasannya).
Setiap orang mampu menjadi berbeda, berpikir, waspada,
dan menjadi orang yang kreatif dalam berproduksi dijalannya.

Kata "pemenang" dan "pecundang" mempunyai banyak arti.
Ketika kita merujuk kepada seseorang sebagai pemenang,
kita tidak bisa mengartikan dia sebagai orang yang mengalahkan orang lain,
dan memenangkan dirinya sendiri.
Bagi kita, seorang pemenang adalah orang yang merespon secara otentik dengan
menjadi seseorang yang mampu, bisa dipercaya, bertanggungjawab, dan asli,
baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Seorang pecundang adalah seseorang yang gagal merespon secara otentik.

Seorang pemenang mempunyai potensi yang berbeda.
Baginya sebuah pencapaian bukanlah sesuatu yang paling penting,
yang paling penting adalah keaslian.
Seorang pemenang mampu mengetahui dirinya sendiri, menjadi dirinya sendiri,
menjadi orang yang mampu dan bertanggungjawab.
Dia mengaktualisasikan keunikan yang ada pada dirinya
dan menghargai keunikan yang ada pada orang lain.

Seorang pemenang tidak takut untuk melakukan apa yang ada di pikirannya
dan menggunakan pengetahuannya.
Dia dapat membedakan antara fakta dengan opini.

Satu lagi, seorang pemenang peduli tentang dunia dan penghuninya.
Dia tidak mengisolasikan dirinya sendiri dari masalah umum masyarakat.
Dia melakukan apa yang dia bisa untuk membuat dunia ini
menjadi tempat yang lebih baik.

Di Hari Ulang Tahunmu

6 AGUSTUS 2016


Panjang perjalanan telah kulalui
Masa masa terberat pun pernah kulewati , selama mendampingimu
Tak terhitung LUKA dan Air Mata.
Dan hari ini........aku masih disini.
Karena ALLAH telah menentukan Takdirku
untuk tetap disampingmu.

Suamiku ,
Entah berapa banyak lagi waktu yang kita punya
Entah berapa lama lagi kita melangkah bersama
hingga salah satu diantara kita harus pergi
menemuiNYA.

Semoga tak ada lagi air mata
Tak ada lagi nestapa.
Segala yang pernah terjadi
telah menjadi pelajaran yang sangat berharga
yang membuktikan pada kita
Arti cinta yang sebenarnya .
Dan menyadarkan betapa berharganya
apa yang kita miliki selama ini ,
yang sungguh tidak layak dipertaruhkan
hanya untuk kesenangan semu duniawi semata
yang pasti akan menghancurkan .

Tetaplah setia pada satu-satunya Cinta kita
Dan aku akan selalu ada untukmu.
Kita hadapi bersama segala tantangan2
apapun yang menghadang
dengan segala Cinta sepenuh .

Selamat Ulang Tahun , Lelaki ku ,
Kekasihku , Sahabatku
Tetap sehat  untuk menikmati perjalanan Cinta kita selanjutnya ,
Dan tetap dalam lindungan ALLAH SWT.

Sabtu, 30 Juli 2016

Our Anniversary


TELAH PANJANG JALAN YANG KITA LALUI
TAWA BAHAGIA TELAH KITA RASAKAN
JUGA AIR MATA
LUKA , PEDIH  DAN  PERIH
SEMUA TELAH KULUMAT .
SAKIT YANG PALING SAKIT
HINGGA NYARIS MENEROBOS
BATAS KETAHANANNKU ....PUN PERNAH KURASAKAN

HANYA CINTA YANG MAMPU MENGEMBALIKAN SEMUA
DAN MAAF YANG KUBERIKAN BUKAN BERARTI
SEMUA AKAN TERLUPAKAN.

SEMOGA JANGAN ADA LAGI KESAKITAN DI HATI
JANGAN ADA LAGI PERIH DAN PEDIH
KARENA AKU TAK LAGI AKAN
MASIH AKAN SANGGUP MELALUINYA.....

TAK KUHARAP JALAN YANG MULUS
TAPI CINTA SEUTUHNYA SERTA KESETIAAN YANG MUTLAK
TAK DAPAT DITAWAR !!!





HAPPY ANNIVERSARY......MyLove

HAPPY ANNYVERSARY....MY  LOVE


                                                 
                                           Our Anniversary : Hotel Seruni 28 July 2016




Rabu, 29 Juni 2016

BIRU KU


BIAR KUSIMPAN BIRUKU ,
DILIPATAN MIMPIKU
AGAR MENEMANI DALAM HARI-HARI YANG PANJANG
DAN SARAT PENUH PELUH .
HINGGA DATANG SENJA DENGAN SEMBURAT JINGGA ,
TEMPAT LETIHKU BERMAIN ,
DAN AKU TERSUNGKUR DI KAKI SANG MAHA SUCI.
JINGGANYA HATIKU ,
BIRUNYA HARI-HARIKU .

(TheChamp)



HUJAN BULAN JUNI


                           tak ada yang lebih tabah
                           dari hujan bulan Juni
                           dirahasiakannya rintik rindunga
                           kepada pohon berbunga itu

                           tak ada yang lebih bijak 
                           dari hujan bulan Juni
                           dihapusnya jejak-jejak kakinya 
                           yang ragu-ragu di jalan itu

                           tak ada yang lebih arif 
                           dari hujan bulan Juni
                           dibiarkannya yang tak terucapkan
                           diserap akar pohon bunga itu


                                                        (Sapardi Joko Damono)


ZAMAN

Inilah sepongah-pongahnya masa
Sebobrok-bobroknya zaman
Dimana manusia dengan bangga mengumbar nafsu
Tanpa risih , tanpa rasa bersalah
Tak ada lagi malu
Jiwa terkungkung dalam jeruji KESOMBONGAN
Diantara daftar harga yang bisa ditawar !!!

Segila apa...
Sehebat apa...
Tetap ada yang tak bisa kau beli
Keadilan HAKIKI milik ILAHI
"Hukum alam tetap akan berlaku"
PASTI !!!


(TheChamp)